YOUTH SHARIA SOCIOPRENEURSHIP COMPETITION (YSSC)

Youth Sharia Sociopreneurship Competition (YSSC) merupakan sebuah Kompetisi terbuka bagi mahasiswa yang memiliki ide bisnis yang inovatif dalam pengembangan usaha di sektor agriculture, food, fashion, dan energi baru terbarukan dengan mengedepankan nilai-nilai syariah. Tujuan utama diadakannya kompetisi ini adalah mendorong perubahan paradigma mahasiswa agar lebih berorientasi sebagai wirausaha melalui inovasi proses produksi, distribusi, dan/atau pemasaran. Ide bisnis yang diajukan dalam kompetisi ini tidak hanya berorientasi untuk menghasilkan semata, tetapi juga dapat memecahkan masalah sosial melalui pemberdayaan masyarakat sekitar.

Informasi Umum

  1. Kompetisi dilaksanakan selama setahun mulai Oktober 2021-Oktober 2022
  2. Kompetisi terbagi menjadi dua tahap:
    • Tahap Pertama (Ide Bisnis) : peserta melakukan pengumpulan proposal dengan rincian sebagaimana tertuang dalam persyaratan administrasi dan teknis.
    • Tahap Kedua (Piloting) : peserta yang berhasil menjadi tiga besar pemenang ditahap pertama wajib dan berhak untuk melakukan piloting ide bisnis kepada pelaku usaha syariah.
  3. Proses piloting terbagi menjadi dua: (i) para peserta melakukan penelitian pendahuluan bersama dengan universitas terkait (antara lain seperti LIPI dan/atau lainnya); (ii) piloting kepada pelaku usaha syariah.
  4. Pelaku usaha syariah yang dapat menjadi rekanan piloting harus bersifat komunitas dan bukan pribadi (antara lain seperti PT. CV) dengan dibuktikan melalui administrasi usaha dari lembaga yang berwenang (antara lain seperti pesantren, gapoktan, koperasi, dll).
  5. Proses Kerjasama dengan universitas akan dilakukan antara Bank Indonesia dengan universitas melalui skema swakelola, dengan administrasi terpisah.

Timeline

Pendaftaran Peserta

  1. Pendaftar merupakan Mahasiswa (D3/D4/S1) maksimal semester 5;
  2. Pendaftar merupakan tim yang terdiri dari min. 3 orang dan maks 5 orang;
  3. Bentuk ide bisnis usaha yang disampaikan bergerak pada agriculture, food, fashion, dan energi baru terbarukan;
  4. Bentuk ide bisnis usaha adalah usaha yang bertujuan memecahkan masalah sosial melalui pemberdayaan masyarakat, inovatif, menerapkan teknologi tepat guna dan applicable (diutamakan ide bisnis berbasis riset, menonjolkan etika bisnis syari, penggunaan bahan baku dan proses produksi yang ramah lingkungan);
  5. Bentuk usaha yang didaftarkan diutamakan bukan yang bersifat digital (aplikasi) namun difokuskan pada sektor riil;
  6. Peserta telah menyusun prototype dari ide bisnis yang diusulkan.
  7. Peserta bersedia untuk dapat melakukan piloting ide bisnis usaha kepada pelaku usaha Syariah sebagaimana informasi yang dituangkan pada informasi umum.

Persyaratan Administrasi dan Teknis:

Peserta wajib menyampaikan ide bisnis usaha berbentuk presentasi (maksimal 15 halaman) yang mencakup:

  1. Deskripsi usaha, visi dan misi usaha;
  2. Gambaran produk/jasa yang ditawarkan;
  3. Business Model Canvas;
  4. Usulan kelembagaan usaha dan SDM yang dibutuhkan;
  5. Proses dan SOP produksi secara lengkap (proses awal, pembuatan produk dan penyimpanan) untuk menjamin kebersihan dan kehalalan (sektor agriculture dan food) atau menjamin sustainability fesyen untuk sektor fashion
  6. Rencana pemasaran (marketing plan);
  7. Skema pembiayaan dalam pengembangan usaha;
  8. Social Impact;
  9. Economic Impact;
  10. Analisis Return on Investment;
  11. Analisis Industri dan Pesaing;
  12. Penerapan Nilai-nilai syariah.

File yang disiapkan:

  1. Proposal
  2. Ktm aktif
  3. Surat Pernyataan sebagai Mahasiswa Aktif yang ditanda tangani di atas meterai, minimal oleh Dekan/Wakil Dekan Fakultas
  4. Surat rekomendasi dari Pusat Kewirausahaan / Inkubator Bisnis Perguruan Tinggi asal.

Link Pendaftaran:

https://docs.google.com/forms/d/1XRnV5DPtOIPr06K0eYftzSUT-cLVTa8u9sTvbKZq_Ug

Sumber : Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF)

Informasi lebih lanjut:

Email : [email protected]

WhatsApp : 0858-6807-7917

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *